Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi IPA Kelas 8 : Zat Aditif dan Adiktif Beserta Latihan Soalnya

Zat Aditif dan Adiktif IPA Kelas 8 SMP - Pada kesempatan ini, kalian akan kembali belajar IPA dengan materi zat aditif yang terkandung dalam makanan maupun minuman. Materi ini sangat penting, karena di Penilaian Akhir Semester selalu keluar. Silahkan di simak dan dipelajari selengkapnya.

Materi IPA Kelas 8 : Zat Aditif dan Adiktif

Zat Adiktif

Apakah Zat Aditif itu? Zat aditif yang dimaksud pada pembahasan materi ini adalah pada makanan. Zat aditif makanan merupakan zat - zat yang dengan sengaja ditambahkan ke dalam produk olahan makanan untuk menambah cita rasa, warna, tampilan, dan daya simpan (keawetan) dari produk tersebut.

Materi IPA Kelas 8 : Zat Aditif dan Adiktif

Zat aditif makanan dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain Zat Pemanis, Zat Pengawet, Zat Penyedap Rasa dan Aroma, Zat Pewarna, Zat Antioksidan, Zat Antikempal, Zat Pengembang, Zat Pengatur Keasaman, Zat Pengemulsi, dan Zat Pengeras.

1). Zat Pemanis

Zat pemanis yang biasa digunakan yaitu gula pasir, gula merah, sakarin, madu, aspartam, sorbitol dan siklamat.

Gula pasir, hula merah, dan madu merupakan pemanis alami. Sedangkan sakarin, asartam, siklamat, dan sorbitol merupakan pemanis sintetis (buatan).

Pemanis sintetis tidak memiliki nilai gizi dan kalori, sehingga cocok dikonsumsi oleh orang yang menjalani diet gula maupun penderita diabetes mellitus (DM).

2). Zat Pengawet

Zat engawet dapat menghambat pertumbuhan mikroba, sehingga olahan pangan dapat bertahan lebih lama sampai masa kadaluwarsanya.

Contoh dari bahan pengawet adalah garam dapur, asm benzoat, natrium benzoat, asam asetat (cuka), natrium nitrit, asam propionat, dan asam tartrat.

Selain bahan - bahan di atas, terdapat juga bahan tambahan nonpangan yang berbahaya dan seringkali disalahgunakan oleh kalangan masyarakat luas, contohnya adalah Boraks dan Formalin.

Boraks sering dislahgunakan dalam pembuatan bakso, sedangkan Formalin sering disalahgunakan dalam mengawetkan ikan dan daging.


Kebanyakan yang menggunakan kedua bahan tersebut adalah para pedagang ikan dan daging di pasar tradisional.

Efek dari Boraks yang masuk ke dalam tubuh dapat terakumulasi di jaringan otak, hati, lemak, dan ginjal. Pemakaian dalam jumlah yang banyak mengakibatkan eman, koma, depresi, apatis, dan urinaria.

Sedangkan efek dari Formalin (baik sengaja maupun tidak sengaja), akan mengakibatkan iritasi lambung, bedak becampur darah, alergi, muntah, dan kencing bercapur darah).

3). Zat Pewarna

Zat pewarna dibagi menjadi dua, yaitu zat pewarna alami dan zat pewarna buatan. Zat pewarna alami merupakan zat pewarna yang terkandung dari alam (alami), berasal dari berbagai tanaman herba (daun, bunga, buah, batang, maupun akarnya).

Sedangkan zat pewarna buatan merupakan zat pewarna hasil proses kimiawi dan umumnya non-pangan (tidak layak untuk konsumsi).

Contoh Bahan Pewarna Alami 

1. Kunyit (warna kuning, mengandung Kurkumin)

2. Cabai merah (warna merah, mengandung Kapxantin)

3. Bit (warna merah, mengandung Karmin)

4. Daun suji (warna hijau, mengandung Klorofil)

5. Wortel (warna orange, mengandung Beta karoten)

Contoh Pewarna Buatan Non-Pangan (tekstil) 

1. Rhodamin B (warna merah)

2. Methanil yellow (warna kuning)

Dibandingkan dengan pewarna alami, pewarna buatan lebih berisiko dalam penggunaannya. Seperti mengakibatkan iritasi mata, iritasi kulit, iritasi saluran pencernaan, dan kerusakan pada ginjal.

4). Zat Penyedap Rasa dan Aroma

Zat penyedap rasa merupakan bahan tambahan makanan yang ditambahkan untuk memperkuat cita rasa makanan.

Contohnya adalah Monosodium glutamat (MSG), dikenal juga dengan vetsin yng umumnya kita kenal dalm bentuk kemasan sachet perasa ayam dan sapi.

MSG mengandung Asam glutamat dan Gamma-asam aminobutarat. Kedua senyawa ini berengaruh terhadap transmisi sinyal dalam otak. Dengan demikian, mengonsumsi MSG berlebih dapat merusak kesetimbangan transmisi sinyal daam otak dan mengakibatkan Chinesse Restaurant Syndrome (Gangguan akibat kebanyakan masakan Cina, terutama kandungan MSG).

Zat penyedap yang lain berupa zat penyedap aroma atau dikenal dengan istilah Essens. Essens merupakan bahan kimia yang sering ditambahkan dalam makanan atau minuman untuk memberikan aroma buah.

Contoh Essens Berbagai Macam Rasa Buah

1). Etil asetat (aroma buah Arbei)

2). Etil butirat (aroma buah Nanas)

3). Oktil asetat (aroma buah Jeruk)

4). Amil asetat (aroma buah Pisang)

5). Isoamil valerat (aroma buah Apel)

5). Zat Aditif Lainnya dalam Kehidupan Sehari - hari

  • Beberapa zat aditif lainnya yang juga dimanfaatkan dalam kehidupan kita sehari - hari adalah :
  • Antikempal, misalnya Aluminium silikat, Kalsium silikat, Magnesium silikat, dan Magnesium oksida.
  • Antioksidan (mencegah ketengikan makanan akibat proses oksidasi lemak atau minyak) , misalnya Tokoverol (Vitamin E), Vitamin C, BHA (Butil hidroksil anisol), BHT (Butil hidroksil toluena), dan Propil galat.
  • Pengembang, misalnya Fermipan dan Soda kue (Natrium bikarbonat).
  • Pengatur keasaman, misalnya Asam sitrat dan Asam laktat.
  • Pengeras, misalnya Kalsium karbonat dan Aluminium sulfat.
  • Pengemulsi, misalnya Lisitin dan Polifosfat.

Zat Adiktif


Zat adiktif adalah zat-zat yang apabila dikonsumsi dapat menyebabkan ketergantungan tau ingin menggunakannya secara terus menerus. Zat adiktif dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu narkotika, psikotropika, dan zat psiko-aktif lainnya.

1) Narkotika

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan rasa nyeri dan menyebabkan ketergantungan. Narkotika terbagi menjadi 3 golongan yaitu:
  •  Golongan I: sangat berbahaya. Contohnya: heroin, kokain, dan ganja
  • Golongan II: pilihan terakhir pengobatan. Contohnya: morfin, petidin, dan metadon.
  • Golongan III: obat yang sering digunakan di dunia medis. Contoh: kodein.

2) Psikotropika

Psikotropika merupakan zat berapa obat psiko aktif yang dapat mempengaruhi mental dan perilaku seseorang. Psikotropika digolongkan menjadi 4 yaitu:
  • Golongan I: sangat kuat menyebabkan ketergantungan dan tidak digunakan sebagai obat. Contoh: ekstasi, LSD
  • Golongan II: berpotensi kuat menyebabkan ketergantungan, sangat terbatas digunakan sebagai obat. Contoh: amfetamin, metamfetamin, dan ritalin.
  • Golongan III: berpotensi sedang dan banyak digunakan sebagai obat. Contoh: unitraepam, ialna pentarital.
  • Golongan IV: berpotensi ringan dan sangat luas digunakan sebagai obat. Contoh: klorazepam, nitrazepam.

3) Psiko-Aktif Lainnya

Zat psiko-aktif laiinya merupakan zat yang dapat beperangaruh terhadap sistem kerja saraf pusat menyebabkan ketergantungan dan apabila dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Contoh zat psiko aktif yaitu nikotin (terdapat pada rokok), kafein (terdapat pada kopi dan teh), alkohol, dan lem.

Dampak penggunaan zat adiktif dalam jangka panjang di antaranya daya berpikir berkurang, motivasi belajar turun, perhatian ke lingkungan berkurang, menyebabkan penyakit pada organ dalam, ketergantungan, dan kematian.

Upaya pencegahan diri dari bahaya narkoba di antaranya yaitu mengenal dan menilai diri sendiri, meningkatkan harga diri, meningkatkan rasa percaya diri, terampil mengatasi masalah dan keputusan, memilih pergaulan yang baik, dan terampil menolak tawaran narkoba.

Latihan Soal Zat Aditif dan Zat Adiktif

Di bawah ini ada 15 soal yang harus kalian kerjakan sesuai dengan materi yang telah dijabarkan di atas. Selamat mengenrjakan!

A. Soal Pilihan Ganda

Soal Nomor 1

Bahan pewarna yang disarankan untuk dipakai dalam produk makanan dan minuman adalah ….

A. Pewarna buatan karena pewarna buatan lebih mudah dibeli di toko

B. Pewarna alami karena lebih mudah diperoleh dibandingkan pewarna buatan

C. Pewarna alami karena tidak memiliki efek samping dalam penggunaan dengan skala besar

D. Pewarna buatan karena tidak akan menimbulkan penyakit apapun meski dipakai dalam jumlah banyak

Soal Nomor 2

Berikut ini yang tidak termasuk bahan pewarna alami adalah ….

A. Kunyit

B. Kakao

C. Daun suji

D. Tartrazine

Soal Nomor 3

Pemanis buatan yang tidak mengandung kalori dianjurkan untuk dikonsumsi para penderita penyakit tertentu yang ingin menikmati rasa manis secara aman. Penyakit tersebut adalah ….

A. Kanker

B. Diabetes mellitus

C. Diabetes insipidus

D. Tekanan darah tinggi

Soal Nomor 4

Pengawet digunakan dalam pembuatan bahan makanan, karena ….

A. Mempermudah dalam pengemasan untuk pendistribusian

B. Mencegah reaksi kimia tertentu pada bahan makanan

C. Membantu proses penumbuhan berbagai mikroorganisme pada bahan makanan

D. Mencegah makanan dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu

Soal Nomor 5

Monosodium glutamat (MSG) memiliki rasa yang khas dan dapat membuat makanan menjadi lebih sedap, namun penggunaan MSG harus dibatasi. Bahan campuran yang dapat digunakan untuk menggantikan MSG adalah ….

A. Gula dan asam

B. Garam dan asam

C. Gula dan garam

D. Garam dan serbuk lada

Soal Nomor 6

Ikan adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan protein tinggi. Tetapi, ikan mudah sekali busuk jika tidak segera diolah. Berikut ini cara pengawetan ikan yang tepat adalah ….

A. Pengeringan, pembekuan, dan penambahan gula

B. Pendinginan, pengasapan, dan penambahan enzim

C. Pendinginan, pengalengan, dan penambahan garam

D. Pengalengan, pengeringan, dan penambahan enzim

Soal Nomor 7

Beberapa zat adiktif dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf pusat atau fungsi organ tubuh lainnya, seperti meningkatkan denyut jantung. Zat adiktif yang memiliki sifat tersebut termasuk dalam kelompok ….

A. Sedatif

B. Stimulan

C. Hipnotik

D. Halusinogen

Soal Nomor 8

LSA (Lysergic acid amide) dan LSD (Lysergic acid diethylamide) merupakan obat psikotropika yang dapat memberikan efek khayal seperti mendengar atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak nyata atau disebut dengan ….

A. Rileks

B. Euforia

C. Halusinasi

D. Halusinogen

Soal Nomor 9

Zat psiko-aktif yang secara alami terdapat dalam kopi adalah ….

A. Tar

B. Kafein

C. Nikotin

D. Kokain

Soal Nomor 10

Jika kamu mendapati seseorang yang terkena psikotropika, yang dapat kamu sarankan kepada orang-orang di sekitarnya adalah ….

A. Meminta untuk mengurangi dosis penggunaan psikotropika sesuai keinginan dirinya sendiri

B. Meminta mengantarkannya ke rumah sakit tertentu untuk mendapat terapi penghentian penggunaan psikotropika

C. Meminta untuk menggunakan bahan lain identik narkoba tapi tidak berbahaya, sehingga rasa sakit akibat kecanduan akan hilang

D. Meminta bantuan mengatasinya dengan menahan diri dari menggunakan bahan tersebut meskipun ada rasa sakit yang berlebihan

B. Soal Uraian

Soal Nomor 1

Sebutkan 5 jenis zat aditif yang biasa ditambahkan pada makanan!

Soal Nomor 2

Jelaskan apa dampak positif dan negatif dari mengonsumsi kopi!

Soal Nomor 3

Mengapa narkotika dan psikotropika dilarang peredarannya? Jelaskan jawaban kamu!

Soal Nomor 4

Bagaimana upaya pemerintah dalam rangka mengurangi peredaran narkoba di Indonesia?

Soal Nomor 5

Menurut pendapatmu, bagaimana caranya agar seseorang dapat berhenti dari menggunakan narkoba, padahal gejala kecanduan narkoba sangat menyakitkan?

Demikian Materi IPA Kelas 8 : Zat Aditif dan Adiktif , semoga bisa menjadi bahan belajar untuk para siswa semuanya. 

Posting Komentar untuk "Materi IPA Kelas 8 : Zat Aditif dan Adiktif Beserta Latihan Soalnya"